5
Jenis Sego Pecel Khas Jawa Timuran yang Perlu Kamu Tahu. Masa' Sih Tahunya
Pecel Madiun Aja?
Pecel Jawa Timuran
Sego pecel - Pict by Follow Kediri via https://google.com
Kamu pasti pernah
nyobain sego pecel kan? Makanan yang terdiri dari nasi yang ditumpuk
dengan sayuran, lauk, kemudian disiram sambel kacang ini sangat populer sebagai
salah satu menu sarapan yang terkenal di Jawa Timur. Kalau kita keliling di
berbagai kota di Indonesia, pasti setidaknya kamu bisa menemukan satu warung
yang menjual kuliner yang satu ini. Apalagi kalau nyarinya di kota-kota pulau
Jawa. Wah, seabrek deh pokoknya, selalu ada!
Tapi kamu udah tahu belum? Sebenarnya sego pecel
itu dari mana sih asalnya? Yang pasti berasal dari daerah Jawa Timur. Kamu
pasti akan menjawab seperti itu di dalam hati. Ya nggak?
Namun jika diamati
lebih lanjut, ada beberapa kota yang mengklaim sebagai kota penghasil makanan
ini, di antaranya Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Kediri dan Nganjuk? Lalu yang
bener yang mana nih?
Jawabannya, semua benar!
Jawabannya, semua benar!
Karena cita rasa pecel
di 5 kota itu memiliki khas sendiri-sendiri.
Mau tahu perbedaannya nggak? Simak yuk, ulasannya di bawah ini!
Mau tahu perbedaannya nggak? Simak yuk, ulasannya di bawah ini!
1. Sego Pecel Madiun
Sego Pecel Madiun via https://google.com
Kalau dibilang pelopor
mungkin benar, karena orang Madiun lah yang pertama memperkenalkan sego pecel
ke seluruh Indonesia. Bahan dasarnya adalah sayuran kangkung, kacang panjang,
tauge, dan petai cina.
ADVERTISEMENT
Ciri khas sego pecel
Madiun adalah penyajiannya yaitu dengan cara dipincuk atau diletakkan di alas
daun pisang yang sudah dilipat. Yang juga membedakan pecel Madiun dengan pecel
lainnya yaitu aroma jeruk purut dan rasa bumbu pecel nya cukup kuat. Biasanya
pecel ini disantap bersama dengan peyek ebi atau peyek kacang, sesuai selera
kamu!
2. Sego Pecel Ponorogo
Sego Pecel Ponorogo via https://google.com
Nah, tetangga kota
Madiun yakni Ponorogo juga punya sego pecel yang khas, lho! Yang unik dari sego
pecel Ponorogo adalah adanya pelengkap sayur yang disebut trancam. Selain itu
tauge yang digunakan bukan tauge biasa, melainkan tauge dari kedelai yang biasa
digunakan sebagai pelengkap rawon.
Sambel kacang daerah
Ponorogo biasanya lebih pedas dari Pecel Madiun. Satu lagi, kamu juga bisa
mencicipi lauk lentho. Lentho ini dibuat dari kacang, adonan tepung, parutan
singkong, kunyit, bawang, cabe dan garam.
Bentuknya bulat berwarna kecokelatan dengan rasa gurih-gurih pedas.
Bentuknya bulat berwarna kecokelatan dengan rasa gurih-gurih pedas.
ADVERTISEMENT
3. Sego Pecel Tulungagung
Sego Pecel Tulungagung via https://www.instagram.com
ADVERTISEMENT
Kota marmer satu ini
juga punya pecel yang khas. Untuk sambel kacangnya lebih ada rasa manisnya
namun juga tak mengurangi rasa pedasnya.
Yang membedakan lagi
adalah, sajian lauk pauknya biasanya hanya berupa tempe goreng dan terasi dele.
Terasi dele ini bentuknya bulat kecil berwarna kecokelatan yang terbuat dari
tempe, parutan singkong, daun bawang dan seledri. Rasanya hampir sama seperti
lentho, gurih-gurih pedas.
4. Sego Pecel Kediri
Sego Pecel Kediri via https://google.com
Kalau mampir ke
Kediri, jangan lewatkan kuliner yang satu ini ya. Pecel Kediri terkenal banget
dengan bumbu kacangnya yang nendang juga halus. Oh iya, pecel Kediri juga
tingkat kepedasannya cukup menantang loh.
Dengan menggunakan
sambal tumpang yang terbuat dari tempe bosok yang dimasak dan dicampur bumbu
lain seperti cabe, bawang dan garam membuat kamu pecinta pedas akan ketagihan!
Walaupun memakai tempe bosok, tapi jangan ilfeel dulu, karena diproses secara
aman dan masih bisa dimakan.
5. Sego Pecel Nganjuk
Sego Pecel Nganjuk via https://www.instagram.com
Sego pecel di Nganjuk
juga punya varian yang unik, yakni Sego Pecel Bledek. Bledek sendiri jika
diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya petir. Mengapa dinamakan bledek?
Karena rasanya yang pedas hingga menggelegar di lidah. Pecinta masakan bumbu
pedas wajib banget ‘menaklukkan’ kuliner yang satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar