text berjalan

selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya

Rabu, 13 Maret 2019

5 jenis sego pecel khas jawa timur


5 Jenis Sego Pecel Khas Jawa Timuran yang Perlu Kamu Tahu. Masa' Sih Tahunya Pecel Madiun Aja?
Pecel Jawa Timuran
Featured Image
Sego pecel - Pict by Follow Kediri via https://google.com
Kamu pasti pernah nyobain sego pecel kan? Makanan yang terdiri dari nasi yang ditumpuk dengan sayuran, lauk, kemudian disiram sambel kacang ini sangat populer sebagai salah satu menu sarapan yang terkenal di Jawa Timur. Kalau kita keliling di berbagai kota di Indonesia, pasti setidaknya kamu bisa menemukan satu warung yang menjual kuliner yang satu ini. Apalagi kalau nyarinya di kota-kota pulau Jawa. Wah, seabrek deh pokoknya, selalu ada!
Tapi kamu udah tahu belum? Sebenarnya sego pecel itu dari mana sih asalnya? Yang pasti berasal dari daerah Jawa Timur. Kamu pasti akan menjawab seperti itu di dalam hati. Ya nggak?
Namun jika diamati lebih lanjut, ada beberapa kota yang mengklaim sebagai kota penghasil makanan ini, di antaranya Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Kediri dan Nganjuk? Lalu yang bener yang mana nih?
Jawabannya, semua benar! 
Karena cita rasa pecel di 5 kota itu memiliki khas sendiri-sendiri.
Mau tahu perbedaannya nggak? Simak yuk, ulasannya di bawah ini!
1. Sego Pecel Madiun
Sego Pecel Madiun
Sego Pecel Madiun via https://google.com

Kalau dibilang pelopor mungkin benar, karena orang Madiun lah yang pertama memperkenalkan sego pecel ke seluruh Indonesia. Bahan dasarnya adalah sayuran kangkung, kacang panjang, tauge, dan petai cina.
ADVERTISEMENT
Ciri khas sego pecel Madiun adalah penyajiannya yaitu dengan cara dipincuk atau diletakkan di alas daun pisang yang sudah dilipat. Yang juga membedakan pecel Madiun dengan pecel lainnya yaitu aroma jeruk purut dan rasa bumbu pecel nya cukup kuat. Biasanya pecel ini disantap bersama dengan peyek ebi atau peyek kacang, sesuai selera kamu!
2. Sego Pecel Ponorogo
Sego Pecel Ponorogo
Sego Pecel Ponorogo via https://google.com
Nah, tetangga kota Madiun yakni Ponorogo juga punya sego pecel yang khas, lho! Yang unik dari sego pecel Ponorogo adalah adanya pelengkap sayur yang disebut trancam. Selain itu tauge yang digunakan bukan tauge biasa, melainkan tauge dari kedelai yang biasa digunakan sebagai pelengkap rawon.
Sambel kacang daerah Ponorogo biasanya lebih pedas dari Pecel Madiun. Satu lagi, kamu juga bisa mencicipi lauk lentho. Lentho ini dibuat dari kacang, adonan tepung, parutan singkong, kunyit, bawang, cabe dan garam.
Bentuknya bulat berwarna kecokelatan dengan rasa gurih-gurih pedas.
ADVERTISEMENT
3. Sego Pecel Tulungagung
Sego Pecel Tulungagung
Sego Pecel Tulungagung via https://www.instagram.com
ADVERTISEMENT
Kota marmer satu ini juga punya pecel yang khas. Untuk sambel kacangnya lebih ada rasa manisnya namun juga tak mengurangi rasa pedasnya.
Yang membedakan lagi adalah, sajian lauk pauknya biasanya hanya berupa tempe goreng dan terasi dele. Terasi dele ini bentuknya bulat kecil berwarna kecokelatan yang terbuat dari tempe, parutan singkong, daun bawang dan seledri. Rasanya hampir sama seperti lentho, gurih-gurih pedas.
4. Sego Pecel Kediri
Sego Pecel Kediri
Sego Pecel Kediri via https://google.com
Kalau mampir ke Kediri, jangan lewatkan kuliner yang satu ini ya. Pecel Kediri terkenal banget dengan bumbu kacangnya yang nendang juga halus. Oh iya, pecel Kediri juga tingkat kepedasannya cukup menantang loh.
Dengan menggunakan sambal tumpang yang terbuat dari tempe bosok yang dimasak dan dicampur bumbu lain seperti cabe, bawang dan garam membuat kamu pecinta pedas akan ketagihan! Walaupun memakai tempe bosok, tapi jangan ilfeel dulu, karena diproses secara aman dan masih bisa dimakan.
5. Sego Pecel Nganjuk
Sego Pecel Nganjuk
Sego Pecel Nganjuk via https://www.instagram.com
Sego pecel di Nganjuk juga punya varian yang unik, yakni Sego Pecel Bledek. Bledek sendiri jika diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya petir. Mengapa dinamakan bledek? Karena rasanya yang pedas hingga menggelegar di lidah. Pecinta masakan bumbu pedas wajib banget ‘menaklukkan’ kuliner yang satu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar